Hallo Everybody ^_^

Ketemu lagi nih sama saya, jangan bosen ya ^_^

Kali ini saya mau sharing pengalaman pertama presentasi di depan Pak UR. Duh! Rasanya itu dagdigdug deh.. Padahal malemnya itu saya slow banget. Bahkan materi presentasi pun baru disiapkan sehari sebelum presentasi. Maklum saya masih memprioritaskan progress lain untuk ZP hihi.

Oke, lanjut nih ya, setelah hari H-nya. Yaitu hari selasa, 10 februari 2015 kemarin, saya, hachi, beserta ka ai dan ka iz kumpul di ruangan bapak. Disana awalnya kami masih membicarakan segala macam hal dan masih bersenda gurau. Setelah lama dan waktunya saya untuk tampil, saya justru membuat suasana menjadi tegang. Bukan karena saya akan presentasi, tapi saya tidak tahu bahwa materi presentasi harusnya tertuang didalam skup.

Alhasil, saat itu bapak terlihat kecewa, begitu pun dengan saya. Canda gurau yang semula terlihat, menjadi lebih tegang ketika bapak mulai menuangkan kekecewaannya pada saya. Huhu. Sedih! Jujur saya sebenarnya tidak ingin lihat bapak kecewa. Tapi sayangnya saya telah membuat beliau kecewa. Saya pun langsung buru-buru memasukan materi presentasi itu dengan segala kekacauan hati saya. Hoho. Saya pun merasa down saat itu, ketika saya merasa semangat untuk presentasi, saya justru membuat kesalahan yang tak terkira. Mungkin karena ini pengalaman pertama dan saya pun masih belum tahu aturan mainnya seperti apa.

Nah! Setelah melewati ketegangan itu, saya pun dipersilahkan untuk presentasi, dan lagi saya masih kurang percaya diri saat melihat raut kekecewaan yang ada di wajah bapak. Maaf ya pak 🙁

Saya merasa bahwa presentasi hari itu adalah presentasi terburuk saya, entah kenapa saya merasa sangat bodoh saat itu, karena saya terus membuat kesalahan. Saat sesi tanya jawab, saya lagi-lagi tidak tahu aturan mainnya, dan akhirnya saya mendapat kritikan yang cukup membuat sedih. Ya, hanya saja saya anggap semua ini adalah awal. Saya masih belajar. Saya yakin kedepannya bisa lebih baik lagi. Saya bertekad untuk mengasah kemampuan berbicara saya didepan banyak orang.

Hari itu saya mendapat banyak pelajaran. Banyak yang saya dapatkan setelah presentasi hari itu. Saya banyak belajar bagaimana cara menjawab pertanyaan dari audience. Hal itu tentu saya dapatkan dari bapak. Dan untuk hari itu, saya pun terpikir sebuah kutipan.

“Tidak semua hal bisa berjalan sesuai harapan. Kadangkala kritikan adalah sebuah tanjakan agar kita bisa bangkit.” -EPH-

Kalimat diatas bisa membuat saya lebih termotivasi lagi. Semua dimulai dari kegagalan. Hehe. Semangat!

Oke. Sekian dulu ya, see you in next cermi ^_^

Author : ekaphrp88